Selasa, 12 Juni 2012

Scattering menyebabkan langit itu berbagai warna

Ketika gelombang elektromagnetik mengenai atau menabrak atmosfer akan terjadi suatu interaksi tertentu. Bentuk interaksi tersebut dapat berupa pemantulan (refelction) , penyerapan (absorption), atau pemendaran (scattering).
Interaksi tersebut disebabkan oleh adanya tempaan antara gelombang elektromagnetik yang terpancar dengan partikel-partikel yang terdapat di atmosfer bumi kita. Scattering terjadi ketika partikel/ gas molekul berukuran lebih besar dari partikel gerlombang elektromagnetik pada atmosfer.
Gelombang elektromagnetik akan menabrak partikel atmosfer berukuran besar tersebut dan menyebabkan radiasi elektomagnetik dihamburkan. Ukuran partikel dan panjang gelombang yang berinteraksi bervariasi sehingga terdapat 3 jenis pemendaran (scattering).
  1. Rayleigh Scattering
  2. Mie Scaterring small particle
  3. Mie scaterring large particle
Jenis Scattering

Rayleigh scaterring
Rayleigh scaterrring terjadi apabila tenaga radiasi gelombang  berinteraksi dengan partikel atmosfer yang garis tengahnya jauh lebih kecil daripada panjang gelombang radiasi yang berinteraksi tersebut.
Rayleigh scaterring menyebabkan langit berwarna biru, karena ketika terjadi perwujudan hamburan rayleigh panjang gelombang yang lebih pendek (blue) akan dihamburkan jauh lebih besar daripada panjang gelombang tampak yang lain.
Mie Scattering Small Particle
Pemendaran ini terjadi ketika besar garis tengah partikel di atmosfer sama dengan besarnya panjang gelombang tenaga radiasi yang berinteraksi. Penyebab utama hamburan mie adalah uap air dan debu di atmosfer.
Mie scaterring small particle menyebabkan langit berwarna Jingga saat senja. Udara banyak mengandung partikel kecil seperti debu dan air sehingga partikel akan memantulkan cahaya ke segala arah. Karena yang lebih banyak dipantulkan adalah gelombang dengan panjang gelombang yang lebih panjang, maka terlihat gelombang tampak warna Merah atau Orange.

Mie Scaterring Large Particle
Pemendaran ini terjadi ketika besar garis tengah partikel di atmosfer jauh lebih besar daipada besar panjang gelombang yang berinteraksi. Pemendaran ini disebut juga ‘Hamburan Non Selektif.
Garis tengah partikel atmosfer berkisar antara 5-10 mikrometer. Biasanya partikel ini di atmosfer berupa air hujan. Ukuran garis tengah partikel tersebut dirasa cukup besar mengingat besar panjang gelombang tampak yang berinterkasi berada pada rentang 0.4 – 0.7 mikrometer.
Karena dalam pendaran mie large particle penghamburan panjang gelombang tampak dan infra merah berjumlah kurang lebih sama maka berakibat hamburan ini tidak selektif terhadap panjang gelombang sehingga cahaya biru, hijau dan merah dihamburkan dengan jumlah yang sama dan menyebabkan kabut dan awan tampak Putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar